Rembulan malam...
Terangmu begitu indah sinari hatiku yang tlah karam
Dalam dekapan kesunyian yang gelap dan begitu kelam
Dalam lembutnya kedamaian
Ku rasakan hangat sentuhanmu sirnakan kehampaan
Terbalut kesejukan hembusan angin hempaskan keresahan
Akhirnya kini ku menyadari
Begitu panjang jalan tlah ku lalui dalam pelukan sepi
Sesatkan jiwaku dalam sebentuk peti mati tiada pernah berarti
Terdiam dan entah kapan ku harus segera menepi
Kini saatnya ku kembali menata hati
Yang tlah lama terdiam dan terpaku dalam sejuta mimpi
Kini saatnya ku kumpulkan serpihan sebuah janji
Tuk ku sambut datangnya mentari membuka cerianya pagi
Dan kuucapkan
Selamat datang wahai jiwa yang beku bersama dinginnya misteri
Kini kau harus kembali tegar seperti karang jalani semua aral hidup ini
Dan kuucapkan
Selamat datang wahai jiwa yang pernah hilang bersama sebuah hati
Kini kau harus kembali dan penuhi semua janji terucap bersama bidadari
THIS BLOG WERE MADE FOR PEOPLE WHO CARE ABOUT LOVE AND EACH OTHER NO MATTER WHO YOU ARE, WHERE YOU FROM...WE LOVE PEACE N SAVE OUR WORLD WITH LOVE
Sabtu, 28 Mei 2011
DOUBT OF LOVE
Cinta ini tlah permainkan hatiku
Cinta ini tlah butakan mata dalam jiwaku
Tersesat aku dalam gelapnya rasa kian tak bertumpu
Inikah arti dari hadirmu cinta
Inikah makna dari indahmu cinta
Kau sengaja lambungkan anganku keangkasa
Tuk kau hempaskan aku dalam jalan penuh derita
Kau berikan aku indahnya berjuta cerita tercipta
Tuk kau selipkan duri tajam tersiksa dan penuh luka
Haruskah ku percaya kesetiaanmu cinta
Haruskah ku percaya akan agungmu cinta
Cinta ini tlah butakan mata dalam jiwaku
Tersesat aku dalam gelapnya rasa kian tak bertumpu
Inikah arti dari hadirmu cinta
Inikah makna dari indahmu cinta
Kau sengaja lambungkan anganku keangkasa
Tuk kau hempaskan aku dalam jalan penuh derita
Kau berikan aku indahnya berjuta cerita tercipta
Tuk kau selipkan duri tajam tersiksa dan penuh luka
Haruskah ku percaya kesetiaanmu cinta
Haruskah ku percaya akan agungmu cinta
PUISI TUK SAHABAT JALANAN
Kau kais mimpi ditengah terik matahari
Tersenyum meski panas membakar kau berdiri
Dan tetap tegar kau lanjutkan perjalanan meraih sebuah mimpi
Sahabat
Meski mungkin kini kau menderita
Meski mungkin kini kau dianggap sebelah mata
Namun bagiku kau tetaplah sangat berharga
Sahabat
Langit memang tlah jadi atap tuk rumahmu
Tanah kini memang setia temani tidurmu
Namun ku yakin hatimu kan selalu lembut laksana salju
Sahabat
Lanjutkanlah perjuanganmu raih cita-cita
Ku kan selalu mendukungmu meski dunia kita berbeda
Karna kita tetaplah manusia dan sama dimata Sang Pencipta
Tersenyum meski panas membakar kau berdiri
Dan tetap tegar kau lanjutkan perjalanan meraih sebuah mimpi
Sahabat
Meski mungkin kini kau menderita
Meski mungkin kini kau dianggap sebelah mata
Namun bagiku kau tetaplah sangat berharga
Sahabat
Langit memang tlah jadi atap tuk rumahmu
Tanah kini memang setia temani tidurmu
Namun ku yakin hatimu kan selalu lembut laksana salju
Sahabat
Lanjutkanlah perjuanganmu raih cita-cita
Ku kan selalu mendukungmu meski dunia kita berbeda
Karna kita tetaplah manusia dan sama dimata Sang Pencipta
PUISI CINTA PART II
Janganlah kau bersedih saat hujan membasahi malam
Karna bersama angin kan selalu kutitipkan sebuah kerinduan
Yang takkan pernah padam meski ku berjalan di tengah temaram
Dan biarkanlah jejak langkah yang pernah tercipta
Slalu berhiaskan indahnnya bunga cinta yang selalu penuh warna
Hingga malam kan segera berlalu tinggalkan sebentuk cerita dalam damainya
Kasih...
Dan kukan selalu menjadi pelita penerang gelap langkahmu
Berikan peluk kehangatan saat dingin datang hadir memelukmu
Kasih...
Dan biarkanlah ku kan selalu jadi penjagamu
Sampai berakhir dan ku kan segera berlalu tinggalkan duniaku
Dan bersamamu kan kuciptakan sebentuk keindahan
Meski itu hanyalah sebuah ungkapan dalam sebuah tulisan
Ku mohon cobalah kau maknai dengan sepenuh penjiwaan
Hingga akhirnya kan kau sadari betapa cinta mengharapkan keabadian
Karna bersama angin kan selalu kutitipkan sebuah kerinduan
Yang takkan pernah padam meski ku berjalan di tengah temaram
Dan biarkanlah jejak langkah yang pernah tercipta
Slalu berhiaskan indahnnya bunga cinta yang selalu penuh warna
Hingga malam kan segera berlalu tinggalkan sebentuk cerita dalam damainya
Kasih...
Dan kukan selalu menjadi pelita penerang gelap langkahmu
Berikan peluk kehangatan saat dingin datang hadir memelukmu
Kasih...
Dan biarkanlah ku kan selalu jadi penjagamu
Sampai berakhir dan ku kan segera berlalu tinggalkan duniaku
Dan bersamamu kan kuciptakan sebentuk keindahan
Meski itu hanyalah sebuah ungkapan dalam sebuah tulisan
Ku mohon cobalah kau maknai dengan sepenuh penjiwaan
Hingga akhirnya kan kau sadari betapa cinta mengharapkan keabadian
PANTASKAH CINTA
Disini kumenanti hadirmu
Berikan senyum terindah damaikan hatiku
Dsini kan ku hias bayangmu
Bersama cinta kan ku dekap hangat tubuhmu
Ku takkan pernah berlalu
Meski ku tak tahu dimana kini dirimu
Ku takkan pernah ragu
Meski ku tak tahu apa yang kini ada dihatimu
Cinta ini sangatlah indah
Seindah bunga hiasi setiap sudut sepinya jiwa
Cinta ini tetaplah sempurna
Layaknya pelangi hiasi langit alam semesta
Kasih...
Dengarlah satu kata kan slalu terucap
Dengarlah detak jantung selalu berharap
Tetaplah kau indah hingga ku kan terlelap
Dalam damai tidurku yang penuh dengan sejuta harap
Berikan senyum terindah damaikan hatiku
Dsini kan ku hias bayangmu
Bersama cinta kan ku dekap hangat tubuhmu
Ku takkan pernah berlalu
Meski ku tak tahu dimana kini dirimu
Ku takkan pernah ragu
Meski ku tak tahu apa yang kini ada dihatimu
Cinta ini sangatlah indah
Seindah bunga hiasi setiap sudut sepinya jiwa
Cinta ini tetaplah sempurna
Layaknya pelangi hiasi langit alam semesta
Kasih...
Dengarlah satu kata kan slalu terucap
Dengarlah detak jantung selalu berharap
Tetaplah kau indah hingga ku kan terlelap
Dalam damai tidurku yang penuh dengan sejuta harap
Rabu, 25 Mei 2011
PUISI CINTA TERAKHIR PART II
Kau diam membisu dalam pelukku
Beku darah kini menyelimuti tubuhmu
Namun kau tetap hadirkan senyuman untukku
Sejukkan hati meski luka erat mendekapku
Kau pergi...
Sungguh tak kuasa ku menahan jatuh airmata
Melepas jiwamu pergi bersama sentuhan terakhir cinta
Kau pergi...
Sungguh berat ku tuk lepaskan cerita bersamanya
Yang kini tlah hilang bersama hempasan ombak hampa dijiwa
Tuhan...
Mengapa terlalu cepat Kau jemput dirinya
Saat ku masih ingin selalu memeluknya dalam kebersamaan
Tuhan...
Mengapa terlalu cepat Kau panggil jiwanya
Saat ku masih sangat membutuhkan sentuhan lembutnya
Dan dalam ratapku mememeluk tubuhmu
Kan kuucapkan satu janji setia untukmu
Dan dalam peluk terakhirku untuk tubuh kakumu
Kan kubisikkan kata terindah untukmu
Selamat Jalan Pelita Indahku
Semoga damai kan slalu bersama mengiringimu
Dan Percayalah cinta ini kan selalu terjaga untukmu
Hingga kupun kan datang dan kembali memeluk indah cintamu
Beku darah kini menyelimuti tubuhmu
Namun kau tetap hadirkan senyuman untukku
Sejukkan hati meski luka erat mendekapku
Kau pergi...
Sungguh tak kuasa ku menahan jatuh airmata
Melepas jiwamu pergi bersama sentuhan terakhir cinta
Kau pergi...
Sungguh berat ku tuk lepaskan cerita bersamanya
Yang kini tlah hilang bersama hempasan ombak hampa dijiwa
Tuhan...
Mengapa terlalu cepat Kau jemput dirinya
Saat ku masih ingin selalu memeluknya dalam kebersamaan
Tuhan...
Mengapa terlalu cepat Kau panggil jiwanya
Saat ku masih sangat membutuhkan sentuhan lembutnya
Dan dalam ratapku mememeluk tubuhmu
Kan kuucapkan satu janji setia untukmu
Dan dalam peluk terakhirku untuk tubuh kakumu
Kan kubisikkan kata terindah untukmu
Selamat Jalan Pelita Indahku
Semoga damai kan slalu bersama mengiringimu
Dan Percayalah cinta ini kan selalu terjaga untukmu
Hingga kupun kan datang dan kembali memeluk indah cintamu
TAK SANGGUP (CINTA TLAH HILANG)
Duhai kekasih terbaikku
Sungguh ku mohonkan maaf padamu
Bila luka hati tlah ku hadirkan dalam hidupmu
Duhai kekasih penawan jiwaku
Sungguh berat ku jalani hidup tanpamu
Tersesat aku dalam kerinduan terdalam untukmu
Duhai kekasih penghias sunyi malamku
Sungguh kau tlah bertahta dalam hatiku
Bersemi indah dalam taman - taman mimpiku
Harum semerbak berikan wangi di setiap tetes aliran darahku
Duhai kekasih bintang terangku
Jika dapat ku hentikan sang waktu
Tak pernah ku inginkan semua ini berlalu
Hingga ku kan tetap abadi bersama semua cintamu
Duhai kekasih pelita gelapku
Seandainya dapat ku jual nyawaku tuk hadirmu
Ingin ku serahkan seluruhnya hingga kau membuka mata indahmu
Dan kembali berikan senyum teindahmu meski hanya sesaat untukku
Duhai cinta abadi dalam kenangan
Takkan pernah sirna cintaku meski kau tlah menghilang
Terhias indah dalam setiap angan dalam tangis kerinduanku
Duhai cinta abadi dalam keinginan
Kan slalu kulukiskan hadirmu dalam angan dan mimpiku
Dan biarkan kan ku peluk bayangmu bersama angin yang terpa wajahku
Sungguh ku mohonkan maaf padamu
Bila luka hati tlah ku hadirkan dalam hidupmu
Duhai kekasih penawan jiwaku
Sungguh berat ku jalani hidup tanpamu
Tersesat aku dalam kerinduan terdalam untukmu
Duhai kekasih penghias sunyi malamku
Sungguh kau tlah bertahta dalam hatiku
Bersemi indah dalam taman - taman mimpiku
Harum semerbak berikan wangi di setiap tetes aliran darahku
Duhai kekasih bintang terangku
Jika dapat ku hentikan sang waktu
Tak pernah ku inginkan semua ini berlalu
Hingga ku kan tetap abadi bersama semua cintamu
Duhai kekasih pelita gelapku
Seandainya dapat ku jual nyawaku tuk hadirmu
Ingin ku serahkan seluruhnya hingga kau membuka mata indahmu
Dan kembali berikan senyum teindahmu meski hanya sesaat untukku
Duhai cinta abadi dalam kenangan
Takkan pernah sirna cintaku meski kau tlah menghilang
Terhias indah dalam setiap angan dalam tangis kerinduanku
Duhai cinta abadi dalam keinginan
Kan slalu kulukiskan hadirmu dalam angan dan mimpiku
Dan biarkan kan ku peluk bayangmu bersama angin yang terpa wajahku
CINTA SEPI SANG PECINTA
Kubuka mata
Menatap kosong pada keindahan dunia
Dan hatiku tetaplah hampa bagai tak bernyawa
Dan hangat pelukan mentari
Bersama kicau burung yang riang bernyanyi
Tak mampu tuk tepiskan gejolak resah dihati
Dan semua seakan hanyalah semu tiada berarti
Entah...
Ku ingin selalu terlelap dalam mimpi
Di mana ku dapat selalu bersamamu bidadari
Menyatu dalam cinta yang indah dan begitu suci
Entah...
Tak pernah sedikitpun ku ingin lelapku terjaga
Lepaskan sebentuk cerita yang seakan begitu nyata
Tertawa bahagia dalam pelukan kasih sayang damaikan jiwa
Tuhan...
Inikah lembaran suram seorang pengembara
Tersesat dan terjebak dalam hutan cinta tanpa cahaya
Tuhan...
Inikah suratan takdir menyedihkan seorang pecinta
Terlelap dan terlena dalam indahnya cerita yang tlah sirna
Kasih...
Kini dipusara terakhir peristirahatamnu
Ku sampaikan salam kerinduan beriring untaian doa
Semoga damai dirimu dalam kasih sayang dan hangat pelukan-Nya
Kasih...
Di sini ku hanya kan terdiam menunggu saat ku kembal
iDan menemui dirimu dalam ikatan suci cinta yang kan slalu abadi
Memeluk hangat ikatan kasih suci yang pernah hilang bersama dinginnya sepi
Menatap kosong pada keindahan dunia
Dan hatiku tetaplah hampa bagai tak bernyawa
Dan hangat pelukan mentari
Bersama kicau burung yang riang bernyanyi
Tak mampu tuk tepiskan gejolak resah dihati
Dan semua seakan hanyalah semu tiada berarti
Entah...
Ku ingin selalu terlelap dalam mimpi
Di mana ku dapat selalu bersamamu bidadari
Menyatu dalam cinta yang indah dan begitu suci
Entah...
Tak pernah sedikitpun ku ingin lelapku terjaga
Lepaskan sebentuk cerita yang seakan begitu nyata
Tertawa bahagia dalam pelukan kasih sayang damaikan jiwa
Tuhan...
Inikah lembaran suram seorang pengembara
Tersesat dan terjebak dalam hutan cinta tanpa cahaya
Tuhan...
Inikah suratan takdir menyedihkan seorang pecinta
Terlelap dan terlena dalam indahnya cerita yang tlah sirna
Kasih...
Kini dipusara terakhir peristirahatamnu
Ku sampaikan salam kerinduan beriring untaian doa
Semoga damai dirimu dalam kasih sayang dan hangat pelukan-Nya
Kasih...
Di sini ku hanya kan terdiam menunggu saat ku kembal
iDan menemui dirimu dalam ikatan suci cinta yang kan slalu abadi
Memeluk hangat ikatan kasih suci yang pernah hilang bersama dinginnya sepi
Selasa, 24 Mei 2011
BUNGA RESAH
Saat ini kusendiri
Hanyut dalam genggaman malam begitu sunyi
Dan kucoba tuliskan kerinduanku dengan sebaris kata puisi
Hanya untukmu wahai pencuri hati
Diantara resah kian melanda
Kau hadir dengan membawa indahnya pesona
Tebarkan semerbak keharuman bunga cinta
Hempaskan sejenak bentuk keresahan dalam jiwa
Bunga...Janganlah kau pergi meski sekejap
Tetaplah disini hingga damai dan ku terlelap
Bunga...Dekaplah sebentuk resahku dalam hangat
Lepaskan aku dari kubangan cinta yang begitu hitam dan teramat pekat
Hanyut dalam genggaman malam begitu sunyi
Dan kucoba tuliskan kerinduanku dengan sebaris kata puisi
Hanya untukmu wahai pencuri hati
Diantara resah kian melanda
Kau hadir dengan membawa indahnya pesona
Tebarkan semerbak keharuman bunga cinta
Hempaskan sejenak bentuk keresahan dalam jiwa
Bunga...Janganlah kau pergi meski sekejap
Tetaplah disini hingga damai dan ku terlelap
Bunga...Dekaplah sebentuk resahku dalam hangat
Lepaskan aku dari kubangan cinta yang begitu hitam dan teramat pekat
DIANTARA DUA HATI
Tlah lama ku menanti
Dapat kiranya dirimu mengerti
Tlah lelah hati ini
Mengejar cintamu yang terus berlari
Tak pernah bisa ku mengerti
Mengapa semua ini harus ku alami
Tak pernah bisa tuk ku pahami
Cinta bersemi diantara indahnya sebuah janji
Mungkinkah...
Selamanya kan kita rasakan
Cinta yang berhiaskan kejamnya penghianatan
Mungkinkah...
Selamanya kan kita jalankan
Cinta yang penuh dusta ciptakan kehancuran
Kita memang tlah saling mencintai
Kita memang berjanji saling menyayangi
Namun ku tak bisa tuk terus sakiti
Sebuah hati yang tlah hadir hiasi indahnya hari
Kasih...
Ku mohon lupakanlah kita pernah mencintai
Janganlah lagi kau siksa jiwaku dengan rasa ingin memiliki
Kasih...
Ku mohon tinggalkanlah indahnya ucapan sebuah janji
Kembalilah padanya yang tlah begitu lama diam menanti
Dan biarlah kini kan ku jalani
Serpihan hati yang harus ku redam bersama dinginnnya malam ini
Dan ku tak ingin lagi kembali
Hingga kau harus pergi dengan semua keikhlasan sebuah hati
Dapat kiranya dirimu mengerti
Tlah lelah hati ini
Mengejar cintamu yang terus berlari
Tak pernah bisa ku mengerti
Mengapa semua ini harus ku alami
Tak pernah bisa tuk ku pahami
Cinta bersemi diantara indahnya sebuah janji
Mungkinkah...
Selamanya kan kita rasakan
Cinta yang berhiaskan kejamnya penghianatan
Mungkinkah...
Selamanya kan kita jalankan
Cinta yang penuh dusta ciptakan kehancuran
Kita memang tlah saling mencintai
Kita memang berjanji saling menyayangi
Namun ku tak bisa tuk terus sakiti
Sebuah hati yang tlah hadir hiasi indahnya hari
Kasih...
Ku mohon lupakanlah kita pernah mencintai
Janganlah lagi kau siksa jiwaku dengan rasa ingin memiliki
Kasih...
Ku mohon tinggalkanlah indahnya ucapan sebuah janji
Kembalilah padanya yang tlah begitu lama diam menanti
Dan biarlah kini kan ku jalani
Serpihan hati yang harus ku redam bersama dinginnnya malam ini
Dan ku tak ingin lagi kembali
Hingga kau harus pergi dengan semua keikhlasan sebuah hati
Langganan:
Postingan (Atom)