Selasa, 24 Januari 2012

BIARLAH

yang terjadi biarlah terjadi
karna semua takkan mungkin kan kembali
walau kita tahu pasti semua kan berakhir disini
sisakan luka yang begitu perih menyayat hati

dan bawalah serta cintaku
meski tiada lagi ku kan menjadi belahan jiwamu

dan yang berlalu biarlah berlalu
meski luka itu takkan pernah mudah tuk sirna
karna cintaku yang tak pernah padam untukmu
walau semuanya tak lagi hadir berikan berjuta maknanya

dan bawalah serta kasih sayangku
meski kau tak mungkin lagi kan merindukanku

dan diantara desah angin malam
yang nyanyikan merdu sebuah nyanyian hati
ku titipkan untaian kata pada langit begitu kelam
semoga sandiwara hampa ini kan berakhir tanpa saling menyakiti

KINI

kini nyanyian burung tak lagi merdu menyambut pagi
saat ku terhempas dalam sedih dan merasa tak berarti..
kini mentari tak lagi hangat memeluk tubuhku
saat indahnya cerita cinta hanyalah tinggal mimpi yang kan menghilang seperti debu...

kini ku bebaskan dirimu tentukan jalan pilihan hidupmu
meski ada luka yang sempat kau titipkan untuk hatiku
kini ku ikhlaskan dirimu tuk dia yang kini kau sayangi
meski sakit ku rasakan menyayat dinginnya sebentuk hati...

aku memang tidaklah sempurna
namun ku juga masih punya rasa yang sakit bila terluka
mungkin kau anggap diriku hina
hingga semudah itu kau berikan sebentuk kata dusta

aku

aku adalah sebentuk kegelapan
dingin mencekam seperti hutan tak bertuan
nafasku adalah keheningan
langkahku adalah tajamnya duri kerinduan

dan aku tercipta oleh sebuah kesedihan
diatas hamparan padang rumput jiwa kekeringan
arahku hanyalah pasrah pada hembusan angin kehidupan
melayang dan berterbangan menuju sebuah kematian

inikah aku yang kini bersandar dalam kosongnya tatapan
diantara ratusan keinginan yang menyatu dalam sebuah kegelisahan...
menerka - nerka apa yang sebenarnya jadi sebuah tujuan
tersesat dan terluka diatas batu tajam begitu mengerikan

PUISI KETAKSEMPURNAAN

saat ketaksempurnaan menjadi sebuah alasan
saat ketaksempurnaan dijadikan sebagai sebuah kelemahan
ku hanya diam dan diam dalam hampanya sejuta pertanyaan
inikah sesungguhnya ujian yang harus selalu hadir dalam kehidupan

kini ku tlah lelah dalam perjalananan
jauh tersesat dan tersesat dalam lebatnya hutan penuh rintangan
dan aku tlah terpaku pada arah yang tanpa tujuan
tanpa sedikitpun cahaya terangi langkahku didalam kegelapan

apa lagi yang harus ku pertanyakan
dimana lagi akan dapat ku temukan semua jawaban
semua seakan terkunci dalam ruang kosong tanpa kehangatan
smakin dingin dan membeku hentikan nafas sebuah keinginan..

SEDIH CINTA TERAKHIR

dan kini aku terluka
dan kini aku hanyalah jiwa tak lagi berharga
saat kau anggap semua hanyalah permainan semata
dan kaupun tertawa diatas perihnya sebuah luka

dan kini aku kecewa
dan kini hatiku tertutup awan hitam kian berkuasa
saat kau anggap semua hanyalah hiburan buatmu gembira
dan kaupun bersorak diatas hancurnya sebentuk cinta

aku kan pergi
ya...kini aku kan pergi
menjauhi diri dari semua indahnya mimpi
yang dulu terucap bersama tulusnya janji

pergilah engkau wahai kekasih terbaikku
bersamamu dulu pernah ku temukan arti sebenarnya hidupku
meski kini semua hanyalah debu yang tertiup angin berlalu
namun dirimu kan tetap slalu menjadi kenangan terindah meski menyakitkan untukku...

dan aku bukanlah "PAHLAWAN HATI" yang berharap sebuah sanjungan palsu penuh dengan kehinaan