Jumat, 03 Juni 2011

JANJI CINTA ABADI

Dan deras hujan yang turun
Tlah menjadi saksi sedihnya hatiku
Saat ku harus merelakan kepergianmu
Tinggalkan gemerlap dunia dengan iringan airmataku

Kau yang dulu begitu ceria
Kini terbaring beku tak bersuara
Di atas pembaringan terakhir sebuah jiwa
Kau terdiam dengan satu senyuman yang tersisa

Dan aku disini
Terpaku dalam kesedihan menyelimuti hati
Memandang wajahmu seakan tak inginkan kau pergi
Berlalu dan biarkan semua ini seperti debu tak berarti

Wahai jiwa sahabat mimpiku
Mengapa begitu cepat kau tinggalkan aku
Lupakan semua janji terindah cinta tuk menyatu
Saat ku masih ingin selalu menyapa lembut hadirmu
Wahai jiwa pelita gelapku
Haruskah ku kembali tersesat dalam kerinduan
Saat semua cahaya cinta ini redup dalam kebekuan
Bersama hembusan angin yang memelukku dalam kesendirian

Dengarkan aku cahaya cintaku
Kini ku tlah sendiri jalani hidup tanpamu
Dengan kepak sayap yang patah ku kan setia menanti
Hingga kupun kan segera berlalu menjemput cintaku yang abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar