jujur ku ingin mencintaimu
tempatkan hadirmu di puncak tertinggi keinginanku
namun kau seperti angin bertiup dan berlalu
tinggalkan hawa sejuk memeluk tubuh hancurku
jujur ku ingin menyayangimu
menghiasmu diantara berjuta bintang megah berkilauan
namun kau seperti tak dapat tuk ku sentuh
damaikan jiwaku yang resah menantikan kematian
Haruskah semua cerita ini beku bersama kerinduan
terhempas ombak lautan hancur sirna tanpa harapan
Haruskah semua cerita ini layu bersama kesedihan
seperti bunga mawar yang mati di indahnya sebuah taman
Namun Cinta
ku takkan pernah menyerah tuk mencintaimu
karna engkaulah cahaya yang terangi sisi gelap jiwaku
ku tak pernah menyerah tuk memilikimu
karna untukku engkau adalah nafas bagi tubuh lelahku
ku menginginkanmu
layaknya bocah kecil dalam pangkuan bunda tercinta
ku merindukanmu
layaknya bunga yang berikan keharuman di seisi dunia
Dan kumohon wahai cinta
Ajarilah aku tuk slalu setia
karna dulu hatiku pernah sangat menderita
Ajarilah aku tuk slalu memahami cinta
karna dulu jiwaku pernah sangat terluka
Di malam yang sepi slalu kupertanyakan
adakah kan kudapatkan sebentuk kebahagiaan
saat ku larut dalam heningnya kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar