segelas anggur menjadi sahabat dalam sepiku
ditemani sebatang rokok kepulkan asap sesakkan nafasku
saat ku terhimpit diantara dua hati inginkan hadirnya kelembutanku
dan musik yang keras hingar bingar diseisi ruangan
tak mampu memberikan sebuah solusi yang kubutuhkan
lepaskan semua kebimbangan diantara dua sebentuk harapan
kalian terlambat hadir dalam kehidupanku
karna kini ku tlah menutup rapat semua pintu hatiku
dan tak berharap kan ada lagi cinta hadir menghampiriku
dan ku slalu bertanya
mencintai apa harus dengan diiringi dengan membenci
menyayangi apa harus seirama dengan rasa ingin menyakiti
seandainya saja cinta bisa memberikan pelajaran berarti
mungkin takkan ada terucap ungkapkan sakit hati
saat hadirmu bagaikan duri tajam dalam tubuhku
memberikan setitik luka paling dalam sakiti jiwaku
dan kau membunuhku perlahan dengan tusukan lembutmu
begitu meresap kau masuk dan merusak jaringan sel dalam hatiku
hingga akhirnya ku tersadar
ku takkan pernah lagi ingin belajar tuk memahami cinta
lepas dan kan ku biarkan dia segera berlalu tinggalkan jiwa
dan takkan pernah lagi ku ingin belajar mengerti hadirnya rasa
redupkan dan kan ku hempaskan dia segera tuk melupakannya
kini kan ku tutup semua lembaran indahnya cerita
dengan kunci yang kan segera ku buang jauh hilangkan makna
dan kan ku bakar semua lembaran putih yang masih tersisa
hingga takkan pernah lagi ada tertulis sebuah jalinan cerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar