Minggu, 18 September 2011

TANGISAN CINTA

diiringi rintik hujan kini ku jalani sepi...
tanpa ku lihat kembali pancaran senyum keindahan sang bidadari...
ditemani semilir angin malam ku resapi sebentuk kerinduan...
tanpa ku rasakan kembali belaian lembut sang pembawa kedamaian...

hingga tak tersadar airmata mengalir saat ku tuliskan dinginnya kesedihan...
diatas selembar kertas putih tak bernoda penuh keinginan

dan kupun teringat...

saat pernah ku ucapkan janji tuk slalu menjagamu...
berikan tubuhku tuk menjadi perisai saat tajamnya pisau kehidupan coba lukai hatimu...
ku pernah katakan tuk slalu menyayangimu...
berikan seluruh impian terindahku tuk slalu menghibur kesedihan coba memelukmu...

namun mengapa kini kau begitu cepat berlalu...
tinggalkan sebentuk harapan mengambang dalam angan dan fikiranku..
lupakan indahnya sebuah keinginan cinta kita menyatu

Dan ku pun bertanya

apakah mencintaimu adalah kesalahan..
hingga membuatku merasa terhempaskan
apakah meninggalkanmu adalah sebaiknya keputusan
untukku lepaskan semua keresahan dalam kekosongan...

mencintai memang tak slamanya harus memiliki
walau terkadang luka harus tinggalkan noda dihati
mencintai memang tak slamanya dapat dimengerti
semua kadang hanya seperti malam dengan semua misteri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar